YASINTA SII NURMAN. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Nilai Gizi, Karakteristik Fisik dan Organoleptik Tortilla Chips. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (Dibawah bimbingan Sulistyo Prabowo). Tortilla chips merupakan makanan ringan dengan karakteristik bentuk yang tipis, renyah dan berasal dari bahan baku tepung jagung. Upaya untuk meningkatkan nilai gizi pada tortilla chips, dilakukan penambahan tepung dengan nilai gizi tinggi. Salah satu bahan nabati yang berpotensi digunakan sebagai penambah zat gizi adalah tepung daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor terhadap nilai gizi, karakteristik fisik dan organoleptik tortilla chips. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan formulasi tepung daun kelor yaitu P0 (tanpa tepung daun kelor), P1 (3 gram), P2 (6 gram), P3 (9 gram), P4 (12 gram) yang masing masing dilakukan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak penambahan tepung daun kelor memberikan pengaruh terhadap nilai gizi, karakteristik fisik dan organoleptik tortilla chips. Pada analisis yang dilakukan menunjukan hasil terbaik tortilla chips perlakuan P4 (12 gram tepung daun kelor) dengan nilai gizi kadar air 1,61%, kadar abu 8,18%, kadar lemak 22,14%, kadar protein 23,63%, kadar serat 2,15%, dan kadar karbohidrat 44,42%. Sedangkan perlakuan P1 (3 gram tepung daun kelor) memiliki sifat fisik terbaik dengan nilai warna 14,29, kekerasan 1577,75 gf, nilai kerenyahan 0,72 mm dan organoleptik yang lebih disukai dari segi warna, aroma, tekstur dan rasa dibandingkan dengan perlakuan penambahan kelor lainnya.