Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Board Size, Leverage, dan Institutional Ownership terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data berasal dari data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi BEI(www.idx.co.id). Adapun populasi penelitian mencakup 91 perusahaan sub sektor industridasar dan kimia yang terdaftar di BEI, dan melalui teknik purposive sampling, diperoleh41 perusahaan sebagai sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Analisis data dilakukan
menggunakan metode regresi data panel guna mengidentifikasi pengaruh variabelindependen terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Board Size memiliki dampak postif signifikan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Leverage berdampak positif tidak signifikan terhadapCorporate Social Responsibility Disclosure. Institutional Ownership memiliki dampakpositif tidak signifikan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Hasil tersebutmengindikasikan bahwa dewan komisaris lebih besar dapat berkontribusi terhadap kebijakan pengungkapan melalui pengawasan lebih efektif dan keberagaman perspektif. Kemudian, Leverage tinggi tidak memiliki pengaruh yang cukup kuat, karena perusahaan lebih berfokus pada kemampuan membayar kewajibannya dan Insitutional Ownership tidak menjadi faktor utama yang mendorong perusahaan melakukan praktik pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungannya.