Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan CSR dan ukuran dewan direksi terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor energi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data berasal dari data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi BEI. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah 76 perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI, dengan menggunakan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 26 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi data panel guna mengidentifikasi pengaruh variabel independen terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan ukuran dewan direksi berpengaruh secara negatif, namun tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil ini membuktikan bahwa pengungkapan CSR yang transparan dan komprehensif dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kinerja keuangan. Sementara itu, hubungan antara ukuran dewan direksi degan kinerja keuangan ini tidak hanya berdasarkan dari jumlah dewan direksi itu sendiri. Tetapi, bergantung pada tata kelola dan keahlian dewan direksi dalam mengambil keputusan yang efektif. Temuan ini memberikan implikasi bagi perusahaan untuk secara konsisten dalam mengungkapkan kegiatan CSR dan juga penting bagi perusahaan untuk memprotiaskan praktik tata kelola yang baik, keaktifan anggota dan keragaman ahli dewan direksi guna meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.