Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Risiko Likuiditas dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Stabilitas Perbankan Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data yang bersumber dari data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi perusahaan. Adapun populasi penelitian ini mencakup 47 perusahaan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Setelah melalui proses penyaringan sampel dengan teknik purposive sampling, diperoleh 23 bank sebagai sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan regresi data panel untuk mengidentifikasi pengaruh variabel risiko likuiditas dan Capital Adequacy Ratio terhadap stabilitas bank. Penelitian ini menemukan hasil bahwa risiko likuiditas berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap stabilitas bank. Penemuan selanjutnya menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas bank. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa risiko likuiditas tidak menjadi faktor penentu utama yang mempengaruhi stabilitas bank, sementara Capital Adequacy Ratio yang tinggi akan meningkatkan stabilitas bank.