Daun kelakai adalah tanaman khas Kalimantan yang memiliki kandungan zat besi yang sangat baik dalam mencegah anemia. Labu kuning merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sayur dan diketahui memiliki kandungan vitamin A. Salah satu peran vitamin A yaitu untuk membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan daun kelakai dan labu kuning sebagai gummy candy yang memiliki kandungan zat besi dan juga vitamin A. Formulasi sediaan gummy candy menggunakan metode simplex lattice design. Hasil penelitian dari lima formulasi yang telah diuji didapatkan evaluasi pada uji organoleptik formulasi sediaan gummy candy sari daun kelakai dan sari labu memiliki rasa manis,tekstur kenyal serta beraroma essens lemon dan pada formulasi basis dan formulasi sediaan gummy candy sari daun kelakai dan sari labu pembuatan telah memenuhi syarat SNI yaitu pada hasil uji kadar air pada F1-F5 hasilnya ≤ 20%, pada uji kadar abu pada F1-F5 hasilnya ≤ 3%