Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financial Distress, dan Firm Size terhadap Manajemen Laba pada perusahaan sektor Transportasi & Logistik yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data berasal dari data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi BEI (www.idx.co.id). Populasi penelitian mencakup 30 perusahaan sektor Transportasi & Logistik, dan melalui teknik purposive sampling, diperoleh 20 perusahaan sebagai sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Analisis data dilakukan dengan metode regresi data panel guna mengidentifikasi pengaruh variabel independen terhadap kinerja perusahaan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Financial Distress memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba. Firm Size berkontribusi negatif, namun tidak signifikan terhadap Manajemen Laba. Temuan ini mengindikasikan bahwa kondisi keuangan yang sehat dapat mendorong perusahaan untuk melakukan manajemen laba, sementara Firm Size belum memberikan dampak yang signifikan dalam sektor transportasi & logistik. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajer perusahaan,investor, auditor, dan pembuat kebijakan terkait pengawasan terhadap praktik manajemen laba.