Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Board Independence dan Gender Diversity terhadap Leverage pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data berasal dari data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi BEI (www.idx.co.id). Adapun populasi penelitian ini mencakup 21 perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI, dan melalui teknik purposive sampling, diperoleh 18 perusahaan sebagai sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi data panel guna mengidentifikasi pengaruh variabel independen terhadap utang perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Board Independence memiliki pengaruh negatif, namun tidak signifikan terhadap Leverage. Gender Diversity berkontribusi negatif dan signifikan terhadap Leverage. Sebaliknya, interaksi BI*GD terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Leverage. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa komisaris independen dalam perusahaan belum memberikan dampak signifikan terhadap utang perusahaan, sementara keragaman gender dan interkasi BI*GD cenderung berdampak signifikan terhadap utang perusahaan. Temuan ini memberikan implikasi penting dalam pengelolaan perusahaan terutama dalam upaya meningkatkan struktur pendanaan yang lebih sehat,dengan mempertimbangkan pengaruh komisaris independen dan keragaman gender.