TAKBIRUL ALFATH FUTHU SYUROWO. Pengaruh Jenis Larutan dan Lama Perendaman Terhadap Nilai Gizi dan Kadar Kalsium Oksalat Pada Tepung Umbi Talas Rawa (Colocasia esculenta Var. ‘Aquatilis’). Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024 (dibawah bimbingan Bernatal Saragih). Tanaman talas rawa (Colocasia esculenta Var. ‘Aquatilis’) termasuk umbiumbian yang memiliki manfaat dan banyak ditemukan, namun masih kurangnya pemanfaatan umbi ini di masyarakat, dikarenakan beberapa pertimbangan yaitu umbi talas mengandung kristal kalsium oksalat yang menimbulkan rasa gatal pada bibir dan mulut jika pengolahannya yang tidak tepat. Oleh karena itu, dilakukannya perlakuan dengan jenis larutan dan lama perendaman yang berbeda, diduga berpengaruh terhadap penurunan kadar kalsium oksalat serta kadar air, abu, karbohidrat, lemak, protein, analisa total kalori. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis larutan dan lama perendaman terbaik terhadap nilai gizi dan kadar kalsium oksalat pada pembuatan tepung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu jenis larutan perendaman (air, air garam, air kapur) dengan tanpa dilakukan perendaman sebagai kontrol dan faktor kedua yaitu lama perendaman (30, 60, 90) menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh jenis larutan dan lama perendaman berbeda nyata terhadap nilai gizi yaitu kadar air, abu, lemak, karbohidrat, total kalori, dan kadar kalsium oksalat, namun tidak berpengaruh terhadap kadar protein pada pembuatan tepung umbi talas rawa. Penelitian ini menunjukkan hasil uji kadar air terendah yaitu pada perlakuan air kapur dengan waktu 90 menit sebesar 3,679%. Hasil uji kadar abu terendah yaitu pada perlakuan air dengan waktu 30 menit sebesar 2,018%. Hasil uji kadar protein tertinggi yaitu pada perlakuan air dengan waktu 60 menit sebesar 5,302%. Hasil uji kadar lemak terendah yaitu pada perlakuan air kapur dengan waktu 90 menit dengan hasil 0,999%. Hasil uji kadar karbohidrat tertinggi yaitu pada perlakuan air kapur dengan waktu 30 menit sebesar 86,213%. Hasil analisa total kalori berkisar antara 370,10-379,57%. Nilai kadar kalsium oksalat terendah yaitu pada perlakuan air kapur dengan waktu 90 menit sebesar 12,15 mg/100g. Hasil penurunan kadar kalsium oksalat tertinggi yaitu pada perlakuan air kapur dengan waktu 90 menit sebesar 93,63%.
Kata kunci : umbi talas rawa, jenis perendaman, lama perendaman, kalsium
oksalat