Pembangunan Gedung Perawatan Pandurata RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda mengalami keterlambatan dari tenggat waktu penyelesaian sesuai kontrak. Agar dapat mengetahui faktor keterlambatan yang terjadi pada proyek tersebut, penulis melakukan Confirmatory Factor Analysis terhadap survey kuesioner dan wawancara tatap muka yang telah dilakukan pada lingkungan pelaksanaan proyek tersebut. Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS V25 didapatkan dari 4 faktor keterlambatan yang terbentuk diketahui faktor “Kekurangan material dan ketersediaan material pada lokasi sekitar, faktor cuaca, dan masalah keuangan” merupakan faktor paling utama dalam keterlambatan ini. Kerangka kerja dengan menggunakan lean construction tools merupakan potensi metode yang dapat digunakan dalam mitigasi keterlambatan pekerjaan konstruksi. Salah satu aplikasi lean construction yang dapat dilakukan oleh penyedia jasa dan pengguna jasa dalam meminimalisir keterlambatan pekerjaan adalah last planner system. Penggunaan last planner system dapat mengantisipasi keterlambatan material, kesalahan penjadwalan dan komunikasi tiap pelaksana dengan melakukan kolaborasi bersama dengan tiap pihak yang terlibat seperti pengguna jasa, subkon, vendor, dan konsultan pengawas.