Pendahuluan: Hipertensi merupakan masalah kesehatan serius yang dapatmemengaruhi fungsi pembuluh darah, sehingga mengganggu distribusi oksigen dan nutrisi ke tubuh. Berbagai metode terapi digunakan untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya adalah Teknik Relaksasi Benson. Pendekatan yang dipercaya meningkatkan kesejahteraa dan kesehatan penderita hipertensi secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran teknik relaksasi benson terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.Metodologi: Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung yang diberikan kepada empat responden yang mengalami prahipertensi dan hipertensi. Hasil: Hasil pengukuran tekanan darah sebelum pemberian terapi relaksasi Benson selama 10-15 menit dalam satu kali pertemuan pada setiap partisipan menunjukkan bahwa tekanan darah dengan rata-rata 130-160 mmHg sistole dan 70-90 mmHg diastole. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah terapi relaksasi napas Benson selama 10-15 menit dalam satu kali pertemuan, semua partisipan mengalami penurunan tekanan darah dengan rata-rata 140-120 mmHg sistole dan 80-60 mmHg diastole. hasil penelitian ini adalah bahwa terapi relaksasi napas Benson efektif dalam menurunkan tekanan darah pada semua partisipan. Setelah melakukan terapi selama 10-15 menit dalam satu kali pertemuan, semua partisipan mengalami penurunan tekanan darah dengan selisih antara 10-20 mmHg pada sistole dan 0-10 mmHg pada diastole. Hal ini menunjukkan bahwa teknik relaksasi napas Benson dapat menjadi metode yang efektif untuk mengelola tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan: Responden yang terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh dari pemberian terapi relaksasi Benson untuk menurunkan tekanan darah pada penderita prahipertensi dan hipertensi.