Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan program KUBE dan mengetahui faktor penghambat pelaksanaan program KUBE dalam mengatasi kemiskinan di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Fokus dalam penelitian ini ialah evaluasi program KUBE di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda menurut Bridgman dan Davis meliputi; input (masukan) process (proses), output (luaran atau hasil) dan outcomes (dampak) dan faktor penghambat pelaksanaan program KUBE. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu; observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu; analisis data model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) belum mampu mengatasi kemiskinan di Kecamatan Samarinda Utara, namun cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota. Hal ini berdasarkan masukan yaitu; sumber daya manusia pelaksana program KUBE, anggaran dan infrastruktur pendukung seperti tempat belum optimal, karena terbatasnya anggaran dan tempat yang disediakan. Proses pelaksanaan program KUBE berjalan cukup baik, adanya pelatihan. Namun, hasil pelaksanaan program dan dampaknya belum optimal dan signifikan terhadap perubahan kehidupan anggota hanya kebutuhan sehari-hari. Faktor penghambat dalam pelaksanaan program ialah terbatasnya modal, pencairan bantuan melalui KUBE tidak rutin dan kurang aktif, semangat serta kurang kreatifnya anggota dalam mengembangkan usaha.