Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Penerapan E-Kelurahan Dalam Pelayanan Publik di Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Si. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan Penerapan E-Kelurahan Dalam Pelayanan Publik Di Kelurahan Sempaja Utara
Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda, serta untuk mengidentifikasi faktor penghambatnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Data yang didapat kemudian dianalisis yang didukung oleh wawancara dengan acuan indikator pengembangan E-Government yaitu Support (Dukungan), Capacity (Kemampuan), Value (Nilai) dan faktor penghambat Penerapan E-Kelurahan Dalam Pelayanan Publik di Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pelaksanaan e-kelurahan di Kelurahan Sempaja Utara sudah mulai diupayakan secara maksimal. Pemerintah mendukung kebijakan ini melalui Perwali Nomor 9 Tahun 2018 dan menyelenggarakan pelatihan di setiap kelurahan agar implementasi e-kelurahan berjalan dengan baik di seluruh kelurahan di Kota Samarinda. Dari sisi sumber daya manusia, pengelola e-kelurahan sudah bekerja dengan baik, meski belum maksimal, serta manfaatnya mulai dirasakan oleh petugas dan masyarakat. Namun, masih terdapat kekurangan dalam hal sarana dan prasarana pendukung serta persiapan aplikasi e-kelurahan. Faktor penghambat pelaksanaan ini mencakup keterbatasan sumber daya, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, Infrastruktur yang kurang mendukung dan, database yang masih dalam pembaruan.