Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam dunia pendidikan. Di SMA Negeri 2 Samarinda, interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia merupakan konteks yang relevan untuk meneliti tindak tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur dan fungsinya dalam interaksi tersebut. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode observasi, simak bebas libat cakap, rekam, dan catat sebagai teknik pengumpulan data. Data dianalisis menggunakan metode padan pragmatis, padan intralingual, dan ekstralingual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis tindak tutur yang dominan, yaitu tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tindak tutur lokusi sebagai penyampaian informasi dan klarifikasi materi pelajaran. Tindak tutur ilokusi memberikan instruksi, memotivasi, dan mengarahkan siswa dalam proses belajar. Sedangkan tindak tutur perlokusi mempengaruhi sikap dan tindakan siswa, meningkatkan partisipasi aktif, serta membangun suasana belajar yang kondusif. Terdapat fungsi tutur berupa instrumental, interaksional, representasional, heuristik, dan personal. Pembahasan menunjukkan bahwa penggunaan berbagai jenis tindak tutur oleh guru tidak hanya membantu dalam penyampaian materi, tetapi juga berperan penting dalam membangun hubungan interpersonal yang positif dengan siswa. Pemahaman yang baik tentang jenis dan fungsi tindak tutur dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa Indonesia.