Organisasi pemerintah terus menuntut profesionalitas pegawai dalam organisasi, sehingga pegawai harus memiliki kesadaran atas tanggung jawabnya terhadap keberhasilan organisasi. Kebijakan Pemerintah yang memperkuat peran jabatan fungsional mendorong para pegawai fungsional untuk terus berkembang dimana peran pimpinan dan dukungan sosial dianggap penting untuk Meningkatkan kesadaran pegawai terhadap nilai dirinya yang dituntun untuk terus bekerja maksimal. Karya ini dibuat untuk menganalisis keterkaitan antara servant leadership dan job social support terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) yang dimediasi oleh Organization Based Self Esteem (OBSE). Penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory research dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada seluruh pegawai dengan jabatan fungsional Badan Pusat Statistik di Kota Samarinda dengan populasi sebanyak 71 pegawai. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampling jenuh dimana seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner melalui googleform. Teknik analisis data yang dinggunakan adalah SEM Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian memvalidasi bahwa servant leadership perpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB baik secara langsung maupun jika di mediasi oleh OBSE, sedangkan Job social support tidak berpengaruh signifikan terhadap OCB baik secara langsung maupun dengan mediasi variabel OBSE. Sehingga peningkatan OCB pada pegawai dapat dilakukan dengan menerapkan servant leadership pada organisasi.