Internal service quality atau kualitas pelayanan internal di sebuah organisasi adalah suatu upaya sebuah organisasi untuk memberikan pelayanan kepada karyawannya. Menurut Heskett (1994), Kualitas Pelayanan Internal berpengaruh terhadap kepuasan karyawan dengan 5 variabel diantaranya desain tempat kerja, beban kerja, seleksi dan pengembangan, serta seleksi dan pengembangan karyawan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan internal berdasarkan variabel beban kerja, pengakuan dan penghargaan serta sarana prasarana dengan kepuasan kerja pegawai Puskesmas Remaja Samarinda, desain Penelitian ini adalah cross-sectional, dengan populasi Karyawan Puskesmas Remaja Samarinda. Sampel penelitian ini yaitu 36 MKaryawan Puskesmas Remaja Samarinda (Total Sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Uji statistic menggunakan uji ChiSquare. Hasil analisis bivariat pada penelitian ini penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengakuan dan penghargaan dengan kepuasan kerja (p=0,047), pada variabel beban kerja tidak ditemukan adanya hubungan dengan kepuasan kerja karyawan (p=0,393), pada variabel sarana prasarana juga tidak ditemukan adanya hubungan dengan kepuasan kerja karyawan (p=0,161). Adanya hubungan antara pengakuan dan penghargaan dengan kepuasan kerja, tidak terdapat hubungan antara beban kerja dan sarana prasarana dengan kepuasan kerja. Disarankan bagi Puskesmas untuk terus meningkatkan kepuasan kerja pegawai seperti melalui kegiatan family gathering maupun pemberian reward.