Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek ekonomi usaha dan saluran pemasaran ikan oleh nelayan Rengge di Desa Jelarai Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Dengan menggunakan metode sensus, data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Fokus utama penelitian ini adalah pada alat tangkap Rengge dan saluran pemasaran yang digunakan oleh nelayan. Hasil penelitian menunjukkan biaya investasi awal untuk usaha penangkapan ikan oleh nelayan rengge di Desa Jelarai Selor mencapai Rp. 116.251.000, dengan rata-rata biaya investasi dari setiap responden sebesar Rp. 9.687.538. Penerimaan nelayan dari hasil penjualan ikan mencapai Rp. 3.055.455/responden/bulan. Selain itu, pendapatan nelayan rengge diperoleh dari penerimaan dikurangi total biaya adalah sebesar Rp. 1.745.914/bulan. Analisis kelayakan usaha menggunakan rasio R/C menunjukkan nilai sebesar 2,08 yang berarti usaha penangkapan ikan ini layak untuk dilanjutkan. Selain itu, saluran pemasaran yang digunakan oleh nelayan terdiri dari dua tingkat, yaitu saluran tingkat nol dan tingkat satu yaitu melalui pasar tradisional hingga sampai pada konsumen akhir.