Latar Belakang: Pertumbuhan perkembangan kehamilan menentukan derajat kesehatan ibu hamil dan output kehamilannya. Hepatitis B dan C jenis yang paling umum terjadi selama kehamilan. Penularan kasus terbanyak adalah penularan dari ibu ke anak. Peningkatan kasus hepatitis B ibu hamil tahun 2021 sebesar 149% (Kemenkes RI, 2022). Kalimantan Timur tahun 2022 ibu hamil dengan hepatitis B 1.409 kasus (Dinkes prov. Kaltim,2022). Kutai Timur tahun 2022 ibu hamil dengan hepatitis B 137 kasus (Aplikasi sihepi,2023). Metode: Penelitian case control, dengan sampel 198 ibu hamil yang terdata dalam deteksi dini Hepatitis B di Kabupaten Kutai Timur, 99 kasus, 99 kontrol. Menggunakan metode purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner faktor risiko Hepatitis B dan lembar observasi hasil pemeriksaan HBsAg. Hasil penelitian: Analisis menunjukkan Riwayat graviditas berisiko (multigravida) (p