Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 16 Samarinda.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain yang digunakan adalah quasi exsperiment dengan memberikan perlakuan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran matematika realistik di kelas eksperimen dengan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 16 Samarinda sebanyak 67 siswa terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan soal pre-test dan post-test kemampuan berpikir kreatif sebanyak 5 butir soal. Bedasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada uji independent sample t-test terhadap hasil post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen nilai T hitung levene test 0,040 < 0,05 yang berarti data memiliki varians yang berbeda. Sedangkan uji Paired Sample t-test, pair 1 atau pasangan nilai pre-test dan post-test kelas eksperimen memperoleh nilai sig. (sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ada perbedaan rata-rata hasil post-test dan pre-test siswa kelas eksperimen. Karena terdapat perbedaan pada rata-rata hasil pre-test dan post-testsiswa kelas eksperimen. Sehingga dilakukan analisis crosstab Terlihat bahwa terjadi perubahan pada tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa pada hasil pre-test dan post-test siswa kelas eksperimen maka ada pengaruh antara Pembelajaran Matematika Realistik terhadap kemampuan berpikir kreatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 16 Samarinda yang signifikan.