Kehidupan social adalah merupakan proses perubahan yang dibentuk untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat dengan menyeluruh dalam pembangunan ekonomi dinamis. Salah satunya adalah dengan memperbaiki kualitas, kesejahteraan, keadilan, dan kedamaian untuk memenuhi kebutuhan suatu kelompok atau individu yang mana semua indikator tersebut dapat terpenuhi dengan dilaksanakannya relokasi warga yang tinggal di daerah pemukiman kumuh bantaran Sungai Karang Mumus. Relokasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda dilakukan agar terciptanya lingkungan layak huni seperti kondisi bangunan yang tepat, sampah dikelola dengan baik, drainase yang baik dan sanitasi yang baik karena hal tersebut dapat mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi para penduduk. Hasil pasca relokasi diharapkan dapat membuat perubahan yang baik dan seimbang bagi kehidupan sosial ekonomi yang dijalankan oleh warga dan lingkungan sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data yang berasal dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan warga pasca relokasi yang pindah dari bantaran Sungai Karang Mumus ke daerah Bengkuring Raya pada tahun 2024. Data yang didapatkan akan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan data. Hasil penelitian berdasarkan faktor pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan masih terdapat beberapa warga yang kurang mendapatkan hasil yang memuaskan, tetapi jika dilihat dari faktor tempat tinggal dan lingkungan hasilnya adalah warga merasa puas karena merasa kehidupannya menjadi lebih layak huni. Disarankan agar meninjau perkembangan sosial ekonomi, memberi lokasi yang strategis dan merubah pola pikir untuk menjaga keseimbangan sosial ekonomi yang dijalankan.