Latar Belakang : menunjukkan bahwa ketidak tahuan ibu terhadap pola pemberian makan pada balita sering kali menyebabkan pemberian makan yang tidak seimbang yang dapat menghambat pertumbuhan dan kesehatan anak. Pola pemberian makan yang tepat sangat penting untuk memastikan asupan gizi yang memadai. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei. Sampel penelitian berjumlah 95 ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun. Penelitan ini bertujuan untuk menggembangkan suatu situasi dalam suatu komunitas atau peradaban dikenal sebagai penelitan deskriptif. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang pola makan (66%), cukup (29%), dan kurang (4%). Hasil penelitan ini menujukan penerapkan pola pemberian makan yang tepat (58%) dan yang kurang tepat (42%) Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu di wilayah puskesmas pasundan memiliki pengetahuan yang baik tentang pola pemberian makan pada balita dan mampu menerapkannya dengan benar.