Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Fosfat (H3PO4) dan Waktu Sentrifugasi pada proses Degumming Minyak Makan Merah Menggunakan Mesin Digester
Digester adalah mesin yang digunakan untuk melumat buah kelapa sawit guna mempermudah proses pengepresan minyak. Namun, minyak yang dihasilkan masih mengandung pengotor sehingga belum layak untuk dikonsumsi. Senyawa volatil dan senyawa lain yang terlarut dalam minyak sawit mentah menyebabkan bau tengik dan rasa getir, sehingga perlu dilakukan proses degumming pada minyak sawit mentah. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pembuatan mesin digester dalam menunjang proses pengolahan minyak kelapa sawit dan mempelajari pengaruh konsentrasi asam fosfat 2%, 4%, 6% dengan waktu sentrifugasi 5, 10, dan 15 menit pada proses degumming minyak makan merah. Penelitian ini menggunakan RPT dengan tiga kali ulangan, data yang diperoleh dianalisis menggunakan (ANOVA) 2 faktor dan diuji lanjut dengan uji DMRT 5% untuk mengetahui pengaruh nyata dari interaksi antar variabel. Analisis ini dilakukan dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel dan StatDen versi 1.1.2A Harga Pokok Produksi (HPP) pembuatan minyak makan merah adalah sebagai berikut: Biaya bahan baku (buah kelapa sawit 40kg) = Rp.70.000., gas = Rp. 10.000., listrik Rp. 2000., kain saring = Rp. 10.000., kertas lakmus = Rp. 5000., NaOH = Rp. 13.000., asam fosfat = Rp. 10.000., biaya tenaga kerja = Rp. 40.000. Adapun CPO yang dihasilkan dari 10kg kelapa sawit yaitu sebanyak 1,9 liter dengan harga perliternya sekitar Rp. 15.000 dan pada pembuatan minyak makan merah mendapatkan hasil sebanyak 1,3 liter dengan harga perliternya sekitar Rp. 17.000. Hasil menunjukkan faktor variasi konsentrasi asam fosfat dan waktu sentrifugasi memberikan pengaruh nyata terhadap kadar ALB, bilangan peroksida, dan warna. Namun, tidak berpengaruh nyata terhadap kadar α-tokoferol, β-karoten, dan kadar air. Hasil menunjukkan kombinasi asam fosfat 2% dan waktu sentrifugasi 15 menit adalah perlakuan terbaik pada penelitian ini menurut SNI 9098:2022 untuk menghasilkan minyak makan merah dengan kadar ALB dan bilangan peroksida yang sesuai dengan standar, yaitu kadar ALB sebesar 0,38% dan bilangan peroksida sebesar 5,07%.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Fosfat (H3PO4) dan Waktu Sentrifugasi pada proses Degumming Minyak Makan Merah Menggunakan Mesin Digester |
---|---|
Pengarang | Muhamad Rinaldy Rahmansyah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH p 2024 |
Subyek | Degumming Digester konsentrasi asam fosfat minyak makan merah waktu sentrifugasi |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Teknologi Hasil Pertanian |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY