Setiap orang tentunya memiliki kesejahteraan psikologis yang berbeda, begitu pula dengan karyawan generasi milenial. Perubahan budaya dalam suatu perusahaan akan mencerminkan sikap terhadap perubahan yang terjadi, baik itu akan mengarah pada kepuasan kerja yang tinggi atau sebaliknya akan menurunkan tingkat kepuasan kerja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan kesejahteraan psikologis dengan kepuasan kerja pada karyawan generasi milenial di Kota Samarinda. Subjek penelitian ini adalah karyawan generasi milenial yang bekerja di Kota Samarinda. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Subjek pada penelitian ini ialah 101 karyawan generasi milenial di Kota Samarinda yang terpilih melalui teknik random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kepuasan kerja dan skala kesejahteraan psikologis. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji statistik korelasi Kendall’s Tau. Kedua skala tersebut menggunakan koefisien Alpha Cronbach's yang menunjukkan hasil bahwa kedua skala tersebut reliable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan nilai r hitung 0.688 > r tabel 0.195 dan nilai signifikasi 0.000 (p