Tanaman daun terompet ungu (Mandevilla sanderi) merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai sumber peningkat imun tubuh yang dikonsumsi dengan meminum air rebusan dari Mandevilla sanderi. Antioksidan dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Antioksidan bekerja dengan cara mendonorkan satu elektronnya kepada senyawa yang bersifat oksidan sehingga aktivitas senyawa oksidan dapat dihambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai persen rendemen, mengidentifikasi kandungan metabolit sekunder apa saja yang terdapat dalam ekstrak etanol daun terompet ungu serta menguji aktivitas antioksidan dan juga aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Daun terompet ungu yang telah dikeringkan dan dihaluskan kemudian diekstraksi dengan etanol 96% selama 3x24 jam dengan metode maserasi. Filtrat diuapkan menggunakan rotary evaporator. Senyawa metabolit sekunder dianalisis secara kualitatif dengan metode uji warna. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode penangkapan radikal DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dengan asam askorbat sebagai pembanding. Kemudian, pada uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan konsentrasi ekstrak 12,5%; 15%; 17,5%; dan 20%. Diameter zona hambat yang didapatkan kemudian diukur dan dianalisis menggunakan aplikasi IBM SPSS (Statistical Product Services Solution) versi 25. Dari hasil penelitian ini didapatkan rendemen ekstrak etanol daun terompet ungu sebanyak 17,37%. Hasil penelitian menunjukkan senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak etanol daun terompet ungu diantaranya alkaloid, flavonoid, terpenoid, fenolik dan saponin. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun terompet ungu dan asam askorbat menunjukkan nilai IC50 224,38 ppm dan 1,589 ppm. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun terompet ungu memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun terompet ungu (Mandevilla sanderi) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa hasil rata-rata diameter zona hambat pada kedua bakteri memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori sedang. Serta memiliki aktivitas antibakteri tertinggi pada konsentrasi 20% sebesar 7,45 mm terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.