Detail Cantuman Kembali
SILIA - Personal Name

GEOLOGI DAN STUDI HUBUNGAN INDEKS PLASTIS DENGAN KEKUATAN DAN KETAHANAN BATULEMPUNG DI DAERAH KALIORANG DAN KAUBUN, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

Daerah penelitian terletak di dua desa yaitu Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang dan Desa Cipta Graha, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur. Luasan dari wilayah penelitian yaitu 2 km x 2 km atau wilayah seluas 4 km2. Daerah Kaliorang dan Kaubun secara regional masuk ke dalam Formasi Manumbar yang didominasi oleh batulempung, sehingga keterdapatan batulempung di daerah penelitian sangat melimpah dengan kandungan semen karbonat. Geomorfologi daerah penelitian memiliki bentuk asal denudasional dengan bentuk lahan perbukitan terkikis (D1) dan dataran nyaris (D5). Stratigrafi di daerah penelitian terbagi menjadi 2 satuan batuan yaitu Satuan Batulempung Cipta Graha danSatuan Batulempung Bukit Makmur. Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian adalah subdendritik. Terdapat juga struktur geologi berupa kekar dengan tegasan utamanya relatif tenggara-barat laut. Batulempung merupakan jenis batuan yang berbutir halus yang mempunyai nilai daya dukung yang rendah dan sangat sensitif terhadap perubahan kadar air yaitu mudah terjadi perubahan volume dan kembang susut. Nilai kekuatan dan ketahanan batuan digunakan untuk menunjukkan kemampuan suatu batuan dalam bertahan apabila diberikan pembebanan ataupun gaya, adapun nilai indeks plastis dapat digunakan untuk mengetahui jenis tanah dan tingkat plastisitas tanah tersebut. Nilai indeks plastis didapatkan dari pengujian Batas-Batas Atterberg. Kekuatan batuan utuh umumnya dinyatakan dengan UCS (Uniaxial Compressive Strength) yang didapatkan dari uji kuat tekan uniaksial namun pada penelitian ini digunakan Uji Beban Titik (Point Load Index) disebabkan oleh sampel yang tidak memenuhi syarat untuk pengujian kuat tekan uniaksial sehingga nilai hasil pengujian point load akan dikorelasikan dengan nilai UCS. Secara umum, untuk mengetahui ketahanan batulempung dilakukan pengujian slake durability, adapun tujuan dari uji slake durability adalah untuk mempercepat proses pelapukan secara maksimal melalui perendaman, pemutaran, dan pengayakan. Sampel uji batulempung diambil dari 3 titik yang berbeda yaitu STA 5, STA 28 danSTA 30. Dari pengujian batas-batas atterberg didapatkan nilai indeks plastisitas pada STA 5 sebesar 16,90%, STA 28 sebesar 16,67%, STA 30 sebesar 32,61%. Pengujian point load yang nilainya dikorelasikan ke UCS didapatkan nilai untuk STA 5 sebesar 2,46 MPa, STA 28 sebesar 2,38 MPa, dan STA 30 sebesar 1,38 MPa. Pengujian slake durability didapatkan nilai untuk STA 5 sebesar 4,15%, STA 28 sebesar 4,92%, dan STA 30 sebesar 7,31%. Dari hasil pengujian dapat diketahui hubungan antara indeks plastis dengan kekuatan dan ketahanan batulempung di daerah penelitian yaitu jika nilai kekuatan dan ketahanan batuan rendah maka nilai indeks plastis yang dihasilkan akan tinggi, begitupun sebaliknya jika nilai kekuatan dan ketahanan batuan tinggi maka nilai indeks plastis akan rendah.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul GEOLOGI DAN STUDI HUBUNGAN INDEKS PLASTIS DENGAN KEKUATAN DAN KETAHANAN BATULEMPUNG DI DAERAH KALIORANG DAN KAUBUN, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR
Pengarang SILIA - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI SIL g 2024
Subyek GEOLOGI
Batulempung
Indeks Plastis
Uji Beban Titik
Indeks Durabilitas
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan TEKNIK GEOLOGI
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua