PEMETAAN dan PENDUGAAN PRODUKSI GETAH KARET (Hevea brasiliensis) di DESA JONGGON JAYA dengan MENGGUNAKAN FOTO UDARA
Pohon karet (Hevea brasiliensis) memegang peran penting dalam industri kehutanan dan ekonomi global melalui produksi karet alam. Dengan sejarah panjangnya, penemuan lateks dari pohon karet telah mendorong pertumbuhan industri karet alam di seluruh dunia, terutama di negara-negara tropis. Pendugaan produksi karet menjadi aspek krusial dalam perencanaan, manajemen risiko, perdagangan, dan kebijakan pemerintah, serta memainkan peran penting dalam pengelolaan lingkungan. Penggunaan teknologi drone atau foto udara memperkuat pemetaan sebaran karet dengan akurasi tinggi, memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam manajemen kebun karet dan memaksimalkan produksi getah karet. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan sebaran dan pola sebaran tanaman menggunakan foto udara drone, mengetahui produksi getah karet secara keseluruhan dan mengetahui hubungan antara umur dengan produksi getah karet. Metode yang digunakan meliputi pengambilan foto udara Desa Jonggon Jaya, georeferencing foto udara, interpretasi tutupan karet dari foto udara Desa Jonggon Jaya, uji akurasi hasil interpretasi kebun karet dari foto udara, sensus untuk mendapatkan data sadapan per bulan, penghitungan produksi getah karet secara keseluruhan, dan analisis regresi faktor yang mempengaruhi produksi getah karet. Dari hasil penelitian ini, diketahui pola sebaran kebun karet di Desa Jonggon Jaya acak dengan 63 bidang kebun karet dalam tahap produksi dengan luas total mencapai 111.34 hektare. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, produksi getah karet secara keseluruhan di wilayah yang diteliti mencapai total sebesar 18378.26 Kg/Bulan atau 18,37 Ton/Bulan. Rentang umur tanaman karet yang diamati berkisar antara 7 hingga 15 tahun. Rata-rata produksi karet per hektare berkisar antara 32 hingga 211 Kg/Ha/Bulan. Produksi karet secara keseluruhan merupakan hasil dari perkalian antara luas lahan dan rata-rata produksi., dan hasil analisis regresi menunjukkan umur memiliki hubungan yang signifikan terhadap produksi getah karet dalam kedua kelompok petani dengan nilai signifikansi petani intensif 0.021 dan petani non intensif 0.022 dengan nilai P-Value = 0.05.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PEMETAAN dan PENDUGAAN PRODUKSI GETAH KARET (Hevea brasiliensis) di DESA JONGGON JAYA dengan MENGGUNAKAN FOTO UDARA |
---|---|
Pengarang | Radhitya Prass Marhaindra - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI RAD p 2024 |
Subyek | analisis regresi Foto udara Georeferencing Interpretasi tutupan Manajemen kebun karet Pola sebaran pohon karet (Hevea brasiliensis) Produksi getah karet Umur tanaman |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY