Frenky Luther Betta, “ Analisis Penerapan E-Goverment Melalui Aplikasi Mobile Paspor dalam Pelayanan Permohonan dan Pergantian Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Samarinda”, melalui bimbingan Ibu Thalita Rifda Khaerani, S.AP., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan mengenai penerapan E-goverment Melalui Aplikasi Mobile Paspor Dalam Pelayanan Permohonan dan Pergantian Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Samarinda dengan mengunakan pendekatan elemen sukses penerapan E-Goverment sebgai fokus penelitian dengan indikator sebagai berikut Support, Cappacity dan Value serta mencoba mengali Faktor-Faktor yang menghambat dalam penerapan mobile paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Samarinda.Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data dalam penelitian ini mengunakan data primer dan sekunder, yang data primer didapatkan melalui key informan dan informan sedangkan data sekunder didapatkan melalui buku, jurnal dan internet. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan.Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada analisis penerapan e-Government melalui aplikasi mobile paspor dalam pelayanan permohonan dan pergantian paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Samarinda yang dilihat dari elemen sukses penerapan e-Government. Pada aspek support atau dukungan telah terpenuhi hal ini didorong oleh keinginan yang besar dari pimpinan maupun pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Samarinda yang mewajibkan segala pelayanan permohonan dan pergantian paspor mengunakan aplikasi juga telah dirumuskan aturan dalam mendukung pelaksanaan,sosialisasi juga menjadi hal yang telah dilaksanakan secara masif sebagai upaya dalam memperkenalkan aplikasi mobile paspor, selanjutnya pada aspek capacity atau kemampuan telah terpenuhi baik dari dari sumberdaya finasial, sumberdaya infrastruktur dan sumberdaya manusia dan yang terakhir pada aspek value atau kebermanfaatan dengan adanya aplikasi mobile paspor yang dilihat dari sisi pemerintah maupun sisi masyarakat, yang Dimana pada sisi pemerintah keberadaan aplikasi sangat mendukung dalam percepatan arus pelayanan, serta dari sisi masyarakat dengan keberadaan aplikasi mobile paspor masyarakat dapat merasakan pelayanan publik dengan kepastian waktu dan biaya yang lebih baik. Adanya kendala-kendala berupa jaringan internet serta budaya masyarakat yang mayoritas belum faham terkait teknologi tentu menjadi penghambat dalam penerapan aplikasi mobile paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Samarinda.