Muhammad Irfan Shalahudin, dibimbing oleh Ibu Tuti Wediawati, S.Sos., M.Si. Penelitian ini didasari atas adanya miskomunikasi antar karyawan yang menyebabkan terganggunya alur kerja perusahaan. Selain itu terjadi pelanggaran jam masuk kerja dari bulan Februari sampai Desember. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh Komunikasi Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT X Sangatta secara simultan, parsial, dan dominan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif, menggunakan Teknik nonprobability sampling dengan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data didapatkan dari observasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara. Adapun pengujian data menggunakan IBM SPSS 25 dengan teknik analisis diantaranya uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa: Secara simultan Komunikasi Organisasi dan Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Indikator ketepatan waktu memiliki efek yang dominan di dalam variabel Kinerja Karyawan. Kemampuan manajemen waktu dapat membantu menuntaskan pekerjaannya dengan lebih efisien dan mencegah keterlambatan. Secara parsial Komunikasi Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Indikator keterbukaan berkomunikasi memiliki efek yang dominan di dalam variabel Komunikasi Organisasi. Kemampuan menerima masukan dengan baik dapat menguatkan hubungan antar rekan kerja dan lebih memotivasi untuk mencapai tujuan, serta lebih aktif dalam memperbaiki kinerja. Secara parsial Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Indikator kebutuhan sosial memiliki efek yang dominan di dalam variabel Motivasi Kerja. Kemampuan menyelesaikan tugas bersama tim rekan kerja memungkinkan karyawan untuk memanfaatkan kecakapan masing-masing, menghasilkan solusi yang lebih kreatif dan inovatif. Motivasi Kerja berpengaruh dominan terhadap Kinerja Karyawan.