Karies gigi merupakan penyakit yang ada di rongga mulut yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans. Daun Kokang (Lepisanthes amonea) berasal dari kalimantan timur secara empiris digunakan sebagai pembersih tubuh, wajah dan mulut. Daun kokang memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Daun kokang juga memiliki sifat antimikroba, antioksidan, antijerawat, antijamur, dan antitirosinase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil rendemen ekstrak daun kokang, aktivitas antibakteri larutan ekstrak daun kokang, serta basis formula terbaik dan evaluasi fisik sediaan mouthwash ekstrak daun kokang. Sediaan mouthwash ekstrak daun kokang dengan memvariasikan konsentrasi ekstrak daun kokang masing-masing 2,5%; 5% dan 7,5%. Uji evaluasi fisik sediaan mouthwash meliputi uji organoleptik, uji pH uji viskositas dan pengujian aktivitas antibakteri sediaan mouthwash ekstrak daun kokang. Hasil rendemen ekstrak daun kokang sebesar 14,3%. Sediaan mouthwash ekstrak daun kokang yang diperoleh yaitu cair, jernih, berbau mentol dan khas daun kokang, dan homogen, hasil uji pH sebesar 5,22-5,65, hasil uji viskositas sebesar 1,253-1,353 Pa.s, dan uji aktivitas antibakteri sediaan mouthwash ekstrak daun kokang dengan daya hambat 2,5% sebesar 9,66 mm; 5% sebesar 11,53 mm; dan 7,5% sebesar 11,74 mm.