Kualitas hidup merupakan persepsi individu mengenai posisi dalam kehidupan dimana konteks budaya dan sistem nilai memiliki tujuan, harapan serta standar hidup. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh edukasi terhadap kualitas hidup lansia dan karakteristik lansia di Kota Tarakan Kalimantan Utara. Penelitian secara eksperimental menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF metode pre-posttest dan media leaflet sebagai alat edukasi bertujuan untuk melihat perubahan kualitas hidup pada lansia. Hasil data karakteristik dari 80 responden yaitu usia 60-69 (86,25%) usia >70 (13,75%), jenis kelamin pria (18,75%) perempuan (81,25%), status pernikahan menikah (72,5%) janda (26,25%) duda (1,25%), pendidikan SD (38,75%) SMP (21,25%) SMA/SMK (32,5%) S1 (1,25%) tidak bersekolah (6,25%), pekerjaan IRT (62,5%) karyawan (20%) wirausaha (10%) wiraswasta (3,75%) TNI (2,5%) PNS (1,25). Hasil penelitian pengaruh edukasi dengan nilai pre-test 64,30 (baik) dan nilai post test 90,74 (sangat baik) dari 80 responden, terdapat perubahan kualitas hidup signifikan pada lansia. Kesimpulannya terdapat pengaruh edukasi yang signifikan terhadap kualitas hidup pada lansia, terdapat hasil karakteristik lansia di kelurahan juata permai.