Pembuatan material silika mesopori Al-SBA-15 dengan menggunakan Ultrasonic Assisted Sol-Gel Method telah dilakukan. Material dibuat dengan variasi rasio mol prekursor Si/Al, waktu sonikasi, dan keasaman pelarut. Material Al-SBA15 kemudian dikarakterisasi dengan N2 sorption analyzer, Fourier Transform Infrared (FTIR), Small angle X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan Ammonia-Temperature Programmed Desorption (NH3- TPD). Peningkatan waktu sonikasi dan kenaikan rasio mol prekursor Si/Al meningkatkan luas permukaan dan menurunkan volume dan diameter pori. Material Al-SBA-15 yang disintesis menggunakan pelarut asam memiliki luas permukaan dan volume pori lebih rendah daripada material dengan pelarut air. Hasil analisa FTIR terlihat bahwa semua material Al-SBA-15 memiliki gugus fungsi siloksan, silanol, dan hidroksil. Analisa SAXRD menampilkan tiga puncak pada tiap material yang mewakili indeks miller [100], [110], [200] yang menyatakan material yang diuji memiliki struktur heksagonal p6mm dua dimensi. Tingkat keasaman material Al-SBA-15 dipengaruhi waktu sonikasi dan berat prekursor Al.