Awaluddin, Deforestasi Dan Degradasi Hutan Di KPHP Telake Berdasarkan Data Kementerian LHK Dan Data Tropical Moist Forest (TMF) dibawah bimbingan Ali Suhardiman dan Karyati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan luasan tutupan lahan yang bersumber dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan data TMF yang dirilis oleh The European Commission’s Joint Research Centre periode 2018-2022 serta menganalisis laju perubahan tutupan lahan yang menyebabkan deforestasi dan degradasi hutan menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Tropical Moist Forest (TMF) yang dirilis oleh The European Commission’s Joint Research Centre periode 2018-2022. Metode penelitian dilakukan dengan cara menganalisis data deforestasi dan degradasi hutan yang dikeluarkan versi KLHK dan data deforestasi dan degrdasi hutan versi TMF dari Pusat Penelitian Gabungan Komisi Eropa (The European Commission’s Joint Research Centre ). Berdasarkan hasil yang diperoleh yaitu terdapat perbedaan jumlah luasan area terdeforestasi dan area hutan terdegradasi dari versi KLHK dan versi TMF, deforestasi periode tahun 2018-2019 versi peta KLHK menunjukkan bahwa angka deforesatasi yaitu seluas ±42,59 hektare, sedangkan angka deforestasi versi peta TMF yaitu seluas ±47,73 hektare, lebih tinggi angka deforestasi versi peta TMF sebesar ±5,14 hektare. Luas deforestasi periode tahun 2019-2020 versi peta KLHK seluas ±672 hektare dan versi peta TMF seluas ±16,14 hektare lebih tinggi angka deforestasi versi peta KLHK ±656,76 hektare. Deforestasi periode tahun 2020-2021 versi peta KLHK seluas ±61,05 hektare, sedangkan luasan deforestasi versi peta TMF seluas ±41,67 hektare, lebih tinggi ±19,38 hektare angka deforestasi versi peta KLHK. Deforestasi periode tahun 2021-2022 versi peta KLHK tidak terdapat area deforestasi, sedangkan angka deforestasi versi peta TMF adalah seluas ±25,00 hektare. Degradasi hutan versi peta KLHK periode tahun 2018-2019 tidak terdapat area yang terdegradasi. Sedangkan degradasi hutan versi peta TMF seluas ±293,55 hektare. Luas degradasi hutan versi peta KLHK periode tahun 2019-2020 seluas ±64,59 hektare, luas degradasi hutan versi peta TMF seluas ±109,00 hektare, lebih tinggi ±44,41 hektare angka degradasi hutan versi peta TMF. Degradasi hutan versi peta KLHK periode tahun 2020-2021 tidak terdapat area terdegrdasi, sedangkan luas degradasi hutan versi peta TMF yaitu seluas ±54,00 hektare. Degradasi hutan versi peta KLHK periode tahun 2021-2022 tidak terdapat area terdegradasi, sedangkan luas degradasi hutan versi peta TMF seluas ±93,00 hektare.