Pemerintah Indonesia melalui kementerian sosial membantu para warga yang terkena dampak dari Pandemi COVID 19 yaitu dengan adanya program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Proses penentuan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) masih dilaksanakan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pelaksanaan penentuannya dan tidak obyektif dalam penentuan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dikarenakan lebih condong kepada salah seorang warga atau lebih, yang mengakibatkan tidak tepatnya penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kesalahan dalam proses perhitungan dan kecurangan pada saat pendataan menjadi salah satu kendala dalam proses penentuan keluarga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dengan demikian, diperlukan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) agar bisa mendapatkan keputusan dengan cepat, tepat dan mudah. Data yang digunakan dalam penelitian sebanyak 31 sampel data warga Kelurahan Sindangsari dengan 6 kriteria yaitu penghasilan,kendaraan, jenis dinding rumah, luas tanah, jumlah tanggungan, dan sumber air minum. Hasil dari penelitian memberikan rekomendasi calon penerima BLT berbasis website.