Detail Cantuman Kembali
Muhammad Diva Adyma - Personal Name

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN KRATOM (MITRAGYNA SPECIOSA KORTH.) BERDASARKAN PERBEDAAN WARNA VENA TERHADAP BAKTERI SALMONELLA TYPHI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Secara empiris terdapat tiga daun kratom yang banyak digunakan oleh masyarakat yaitu daun kratom dengan vena merah, vena putih dan vena hijau. Ketiga daun ini memiliki khasiat yang berbeda. Perbedaan khasiat ini diduga disebabkan oleh perbedaan profil metabolit yang terkandung didalamnya. Namun, belum ada penelitian yang mengkarakterisasi metabolit dan menguji aktivitas antibakteri dari ketiga daun kratom tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui golongan metabolit sekunder yang terdapat pada daun kratom vena merah, vena putih, vena hijau dan nilai rendemen serta mengetahui aktivitas antibakteri pada masing-masing ekstrak etanol daun kratom tersebut terhadap bakteri Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi secara maserasi daun kratom menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dilakukan skrining fitokimia. Selanjutnya, pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran pada konsentrasi 5%, 10%, 20% dan 40% dilarutkan menggunakan etanol 96% atau sebagai kontrol negatif dan kloramfenikol sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan ketiga sampel positif mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin, dan tanin. Sementara itu, nilai rendemen daun kratom vena merah 10,64%, vena putih 11,76% dan vena hijau 13,88%. Lalu, rata-rata hasil pengukuran zona hambat ekstrak etanol vena merah daun kratom (Mitragyna speciosa Korth.) pada konsentrasi 5%, 10%, 20% dan 40% terhadap bakteri Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus masing-masing sebesar 3.36 mm, 4.68 mm kategori lemah, 6.06 mm, 9.10 mm kategori sedang. Selanjutnya, 3.58 mm, 3.94 mm kategori lemah, 6.15 mm dan 8.81 mm kategori sedang. Untuk vena 2.32 mm, 3.05 mm kategori lemah, 5.72 mm, 8.28 mm kategori sedang. Selanjutnya, 1.57 mm, 4.06 mm, 4.36 mm kategori lemah, 9.32 mm kategori sedang. Untuk vena hijau 2.18 mm, 4.08 mm kategori lemah, 7.19 mm, 8.89 mm kategori sedang. Selanjutnya, 2.55 mm kategori lemah, 5 mm, 7.73, 9.55 mm kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga daun kratom memiliki metabolit sekunder yang sama dengan nilai rendemen yang berbeda. Sedangkan, vena merah memiliki aktivitas yang paling baik pada bakteri Salmonella typhi, lalu vena hijau memiliki aktivitas yang paling baik pada bakteri Staphylococcus aureus.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN KRATOM (MITRAGYNA SPECIOSA KORTH.) BERDASARKAN PERBEDAAN WARNA VENA TERHADAP BAKTERI SALMONELLA TYPHI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS
Pengarang Muhammad Diva Adyma - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MUH u 2024
Subyek Antibakteri
Metabolit sekunder
DAUN KRATOM
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Farmasi
Jurusan S1 Farmasi
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua