ANALISIS TUTURAN TRADISI ADAT PASER BELIAN NONDOI DITINJAU DARI ASPEK MANTRA DAN FUNGSI DALAM MASYARAKAT
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu (i) tuturan tradisi adat Belian Nondoi suku Paser yang ditinjau dari aspek mantra (ii) fungsi tradisi adat Belian Nondoi bagi masyarakat suku Paser. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tuturan mantra tradisi adat Belian Nondoi dan fungsi mantra bagi masyarakat suku Paser dalam kehidupan bermasyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu definisi konseptual dan definisi operasional. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan tradisi adat Belian Nondoi suku Paser yang ditinjau dari aspek mantra serta fungsi tradisi adat Belian Nondoi bagi masyarakat yang diperoleh dari observasi data menggunakan teknik wawancara, teknik simak dan catat, dan teknik rekam. Penelitian ini menggunakan teknis data dari Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian ini ditemukan data tuturan mantra besoyong dan lemu nayu. Ciri-ciri mantra besoyong (i) mantra terdiri dari beberapa rangkaian kata berirama, (ii) bersifat lisan, sakti atau magis, (iii) bersifat asoferik (bahasa khusus antara pembaca dan lawan bicara) dan bersifat misterius. Fungsi tradisi adat Paser Belian Nondoi yaitu sebagai tempat pelarian dan menumpahkan keluh kesah, bersih-bersih kampung, sebagai pedoman untuk beradaptasi dengan lingkungan bermasyarakat, sarana pengobatan tradisional, dan pelestarian kesenian adat.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS TUTURAN TRADISI ADAT PASER BELIAN NONDOI DITINJAU DARI ASPEK MANTRA DAN FUNGSI DALAM MASYARAKAT |
---|---|
Pengarang | Muthiah Huwaidah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUT p 2024 |
Subyek | tuturan mantra fungsi tradisi tradisi adat Paser |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan Bahasa dan Seni |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY