Penelitian ini berangkat dari permasalahan dibidang ilmu manajemen dimana kurangnya pembahasan tentang ilmu anteseden komitmen afektif kinerja pegawai, untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dibidang tersebut. Tujuan dari penelitian ini tidak hanya untuk memberikan wawasan baru terhadap ilmu anteseden komitmen afektif kinerja pegawai, tetapi juga membantu memberikan kebijakan meningkatkan pelayanan dan kinerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat bantu analisis SEM-PLS, penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Kalimantan Timur pada Januari 2024 – Februari 2024 dengan mengambil sampel penelitian berjumlah 101 orang pegawai Teknik mengumpulkan data menggunakan penelitian perpustakaan, observasi, dan kuesioner. Hasil uji hipotesis menunjukkan Diversitas Tenaga Kerja (X1) memengaruhi Komitmen Afektif (Y1). Koefisiennya adalah 0,195, yang merupakan nilai positif, dengan nilai T 2,995 dan nilai p 0,003. Koefisien Komunikasi (X2) adalah 0.455, yang merupakan nilai positif, dengan nilai T 4,560 dan nilai p 0,000. Pengaruh Pengembangan Karier (X3) terhadap Komitmen Afektif (Y1) ditunjukkan dengan koefisien 0,311 dan nilai positif dengan T-value 3,077 dan p-value 0,003. Diversitas Tenaga Kerja (X1) memengaruhi Kinerja Pegawai (Y2), dengan koefisien 0.226 yang bernilai positif, dengan nilai T 3,741 dan nilai p 0,000. Koefisien 0.271 dan nilai positif T 4,210 dan p-value 0,000 menunjukkan pengaruh komunikasi (X2) terhadap kinerja pegawai (Y2). Pengembangan Karier (X3) memengaruhi kinerja pegawai (Y2), dengan koefisien 0.180 dan nilai positif T 2,618 dan p-value 0,010. Kinerja Pegawai (Y2) dipengaruhi oleh komitmen aktif (Y1), yang memiliki koefisien 0,430 dan nilai positif T=5,429 dan p- nilai 0,000. Diversitas Tenaga Kerja (X1) memiliki koefisien 0,079 dan nilai positif T 2,519 dan p-value 0,013. Mediasi Komitmen Afektif (Y1), Komunikasi (X2) mempengaruhi Kinerja Pegawai. Ada koefisien 0.183, yang merupakan nilai positif, dengan nilai T 4,136 dan nilai p 0,000. Mediasi Komitmen Afektif (Y1), pengembangan karier (X2) berdampak pada kinerja karyawan, dengan koefisien 0.125 dan nilai T 2,538 dan p-value 0,013.