VALENTINO BRILIAN NUR SETIADI. Analisis Pendapatan Usahatani Kangkung (Ipomoea reptans Poir) di Sukorejo Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (di bawah bimbingan Tetty Wijayanti dan Firda Juita). Kangkung (Ipomea reptans Poir) merupakan tanaman semusim berupa sayuran yang penting di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Salah satu daerah penghasil kangkung di Samarinda, yaitu di Kecamatan Samarinda Utara Kelurahan Lempake tepatnya di Sukorejo. Untuk meningkatkan pendapatannya, para petani di Sukorejo menjalankan usahatani kangkung dan menunjang pendapatannya dengan menjalankan usahatani lain, seperti sawi, bayam, dan lainlain. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pendapatan dan mengetahui keuntungan usahatani kangkung (Ipomea reptans Poir) di Sukorejo Kelurahan Lempake. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari bulan April 2024 sampai dengan bulan Juni 2024, berlokasi di Sukorejo Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Metode pengambilan sampel menggunakan sensus sampling dengan jumlah sampel sebanyak 19 orang. Analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan usahatani dan R/C ratio. Hasil dari penelitian ini menunjukkan total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp14.307.533 mt-1 dengan penerimaan sebesar Rp20.350.000 mt-1 dan total pendapatan sebesar Rp6.042.467 mt-1. Nilai rasio penerimaan atas biaya (R/C ratio) petani kangkung adalah sebesar 1,42 yang menunjukkan bahwa usahatani kangkung di Sukorejo Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda menguntungkan karena R/C ratio >1.