Nanda Elan Sari, 2024. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Rainwater Harvesting and Urban Farming (Rawabening) Di Kampung Atas Air Oleh CSR PT. Kilang Pertamina International Balikpapan. Penelitian ini dibimbing oleh Ridwan, S.KM., M.Kes, selaku pembimbing I dan Mustangin, S.Pd, M.Pd., selaku pembimbing II. Program Rainwater Harvesting and Urban Farming merupakan program corporate social and responsibility (CSR) sebagai program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh PT. Kilang Pertamina International Balikpapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses serta faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberdayaan masyarakat melalui program rawabening di kampung atas air Kelurahan Margasari Kota Balikpapan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah fasilitator, ketua kelompok dan anggota kelompok. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian dalam penelitian ini meliputi: 1) Tahap persiapan dilakukan dengan proses persiapan lapangan dan persiapan petugas. 2) Tahap pengkajian dilakukan dengan identifikasi kebutuhan berdasarkan hasil social mapping. 3) Tahap perencanaan alternatif program dilakukan dengan penetapan program binaan. 4) Tahap pemformalisasi rencana aksi dilakukan dengan cara alokasi sumber daya untuk mendukung pelaksanaan program dan penetapan batas waktu program. 5) Tahap implementasi program dilakukan dengan memberi pelatihan melalui kegiatan praktik lapangan setelah itu kelompok akan melaksanakan sesuai dengan recana kerja program. 6) Tahap evaluasi dilakukan dengan cara sustainability compass bersama dengan seluruh anggota kelompok, fasilitator dan perwakilan masyarakat setempat. 7) Tahap terminasi dilakukan dengan menilai sejauh apa kemandirian program serta rencana yang akan dilakukan sebelum dilakukannya pemutusan hubungan. 8) Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberdayaan masyarakat meliput: a) partisipasi aktif masyarakat, b) kompetensi baik fasilitator, c) dukungan dari segi pendanaan program dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.