Penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja keuangan dan ukuran perusahaan terhadap pertumbuhan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan struktur modal sebagai variabel moderasi. Data yang digunakan adalah data panel dari BUMD di Kalimantan Timur selama periode 2014-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data panel, mengaplikasikan model fixed effect untuk menguji hipotesis dengan menggunakan Eviews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan BUMD, sementara ukuran perusahaan berpengaruh negatif namun signifikan. Struktur modal terbukti memperkuat hubungan antara kinerja keuangan terhadap pertumbuhan perusahaan dan memperkuat hubungan hubungan antara ukuran perusahaan terhadap pertumbuhan perusahaan. Kesimpulan penelitian ini adalah kinerja keuangan dan ukuran perusahaan adalah faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan BUMD, dengan struktur modal sebagai penguat dalam hubungan tersebut.