PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KODISTEM (KOMIK DIGITAL BERBASIS STEM) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS MATERI BUNYI KELAS V SD NEGERI 007 SUNGAI KUNJANG
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi sains peserta didik dalam pembelajaran IPA yang disebabkan oleh penggunaan media yang digunakan oleh guru kurang bervariasi sehingga peserta didik cenderung bosan selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan media pembelajaran yaitu KODISTEM (komik digital berbasis STEM). Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui proses pengembangan media pembelajaran KODISTEM, 2) untuk mengetahui kelayakan pengembangan media pembelajaran KODISTEM, dan 3) untuk mengetahui hasil literasi sains peserta didik setelah penerapan media pembelajaran KODISTEM. Pengembangan media pembelajaran KODISTEM menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Prosedur pengembangan terdiri dari lima tahap yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 007 Sungai Kunjang pada semester genap. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru kelas dan 21 peserta didik kelas V SD Negeri 007 Sungai Kunjang. Objek dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran KODISTEM. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan tes. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi, lembar pedoman wawancara, angket analisis kebutuhan peserta didik, angket validasi ahli media dan materi, angket respon guru dan respon peserta didik, serta lembar tes literasi sains. Teknik analisis data meliputi analisis data angket validasi ahli, analisis data angket respon guru, analisis data angket respon peserta didik, dan analisis data tes literasi sains. Hasil penelitian dari proses pengembangan terdiri dari lima tahap. Tahap analysis mencakup analisis kurikulum, analisis kebutuhan guru, dan analisis kebutuhan peserta didik. Tahap design meliputi perancangan storyboard. Tahap development dilakukan dengan pembuatan produk dan validasi oleh ahli. Tahap implementation meliputi uji coba produk, sedangkan tahap evaluation bertujuan untuk melakukan perbaikan media. Penilaian kelayakan dari ahli media memperoleh nilai 95% dengan kategori sangat layak dan penilaian kelayakan dari ahli materi memperoleh nilai 93% dengan kategori sangat layak. Penilaian kelayakan pada respon peserta didik diperoleh nilai 89% dengan kategori sangat layak dan penilaian kelayakan respon guru diperoleh nilai 98% dengan kategori sangat layak. Hasil uji ngain diperoleh nilai 0,624 dengan kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran KODISTEM layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KODISTEM (KOMIK DIGITAL BERBASIS STEM) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS MATERI BUNYI KELAS V SD NEGERI 007 SUNGAI KUNJANG |
---|---|
Pengarang | Hesti Cahyani - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HES p 2024 |
Subyek | Media Pembelajaran Literasi Sains Pengembangan KODISTEM |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY