Aisyah Puspita Dewi, 2024. Potensi Ekowisata Pada Kawasan Ekosistem Mangrove Di Bontang Mangrove Park Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur. (Dibimbing oleh Dewi Embong Bulan dan Ristiana Eryati). Bontang Mangrove Park merupakan kawasan konservasi Taman Nasional Kutai yang pemanfaatannya sebagai ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekowisata dan menganalisis indeks kesesuaian ekowisata pada kawasan Bontang Mangrove Park serta menilai daya dukung kawasan mangrove pada kawasan yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kutai tersebut. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Agustus 2023. Data dikumpulkan dari 3 stasiun yang masing-masing memiliki 4 plot pengamatan berukuran 10×10 m yang mencakup informasi tentang ketebalan mangrove, jenis mangrove, kerapatan mangrove, pasang surut, dan keberadaan biota. Analisis kesesuaian ekowisata dilakukan dengan mengalikan bobot dengan skor yang diberikan pada setiap parameter, kemudian kawasan dinilai sesuai atau tidak sesuai berdasarkan indeks kesesuaian yang dihasilkan dari penjumlahan nilai seluruh parameter tersebut. Tingkat kesesuaian dibagi menjadi 4 kategori, yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai dan sangat tidak sesuai. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 7 jenis mangrove dengan jenis Rhizophora mucronata yang mendominasi. Ketebalan dan kerapatan mangrove masih memenuhi standar untuk kawasan ekowisata. Objek biota yang ditemukan cukup beragam yaitu monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), ikan Glodok (Periopthalamus sp.), reptil (biawak dan buaya), keptiting, kerang, molusca (siput), serta burung. Hasil analisis Indeks Kesesuaian Wisata menunjukkan bahwa kawasan Bontang Mangrove Park tergolong kategori Sesuai dengan nilai 2,01. Analisis Daya Dukung Kawasan untuk kegiatan wisata mangrove menunjukkan kawasan ini dapat menampung wisatawan hingga 344 orang/hari.