Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Rumah Tangga Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.)
Okra merupakan tanaman serbaguna karena memiliki banyak bagian yang bisa dimanfaatkan, mulai dari daun segar, tunas, bunga, polong, batang, hingga biji. Selain itu, okra juga mengandung lendir yang dapat digunakan dalam aplikasi medis, seperti penggantian plasma atau pengisi volume darah (volume expander). Keunggulan tersebut menjadikan komoditas okra hijau sangat potensial untuk dikembangkan secara intensif dalam jumlah yang besar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) limbah rumah tangga terhadap pertumbuhan dan hasil okra, mengetahui apakah pupuk organik cair limbah rumah tangga dapat menjadi alternatif penganti pupuk anorganik NPK Mutiara, serta untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair (POC) limbah tangga yang paling terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil okra. Percobaan dilakukan di jalan Sambutan, Samarinda dari bulan Februari sampai dengan April 2024. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri atas lima perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan kontrol yang digunakan adalah pupuk NPK Mutiara (16-16-16) berfungsi sebagai pembanding, dengan dosis 5,2 g per tanaman. Konsentrasi POC limbah rumah tangga terdiri atas empat perlakuan, yaitu 50;100;150; dan 200 mL L-1 dengan dosis 200 mL per tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, apabila hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan berbeda nyata, dilanjutkan dengan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrasi POC limbah rumah tangga berbeda tidak nyata terhadap perlakuan yang diberikan pupuk NPK Mutiara pada parameter tinggi tanaman, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, dan berat buah. Pupuk organik cair limbah Rumah tangga dapat menjadi alternatif pupuk yang ramah lingkungan, dan hemat biaya dibandingkan dengan pupuk anorganik (NPK Mutiara 16-16-16) yang mahal serta menyebabkan penurunan kualitas tanah. Konsentrasi P1 (50 mL L-1) POC limbah rumah tangga memberikan hasil terbaik terhadap pengamatan tinggi tanaman (42,70 cm), jumlah daun (11,33 helai), umur berbunga (49,17 hari), jumlah buah (2,22 buah), panjang buah (14,41 cm), diameter buah (2,09 cm), dan berat buah (153,56 g).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Rumah Tangga Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.) |
---|---|
Pengarang | Dewangga Arya - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DEW p 2024 |
Subyek | pupuk organik cair Limbah Rumah Tangga NPK Mutiara 16-16-16 Tanaman Okra |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY