Isu pemindahan IKN merupakan isu yang selalu menarik untuk diberitakan. Keputusan untuk memindahkan ibu kota nusantara memunculkan topik dan berita hangat yang makin melebar di media berita. Salah satu media yang memberitakan tentang isu pemindahan IKN yaitu Tribun Kaltim. Penelitian ini berfokus pada pemberitaan pada saat sebelum pelaksanaan pemilihan umum sampai hari pemilihan umum dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembingkaian berita yang dilakukan di media online Tribun Kaltim terkait berita pemilu 2024 yang mengusung tema pemindahan ibu kota nusantara pada debat calon presiden dan calon wakil presiden. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif serta dilakukan dengan metode analisis framing oleh Robert N Entman yang memiliki empat elemen yaitu Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, dan Treatment Recommendation. Hasil penelitian menunjukkan beberapa point penting; pertama define problem yaitu berita-berita Tribun Kaltim yang telah dianalisis lebih cenderung menonjolkan argumentasi serta pernyataan para calon presiden maupun wakil presiden terkait pembangunan Ibu kota Nusantara IKN. Kedua diagnoses cause yaitu argumentasi maupun pernyataan dari para kandidat calon terkait topik pemindahan Ibu Kota Nusantara menjadi penyebab isu-isu yang dibahas dalam debat. Ketiga, make moral judgement yaitu pemberikan pesan moral positif maupun negatif terhadap para kandidat calon, yang berarti capres dan cawapres pendukung pembangunan IKN diberikan kesan positif sedangkan yang menentang pembangunan diberikan kesan negatif. Keempat, treatment recommendations yaitu menunjukkan penyelesaian masalah yang bersifat eksplisit serta deskriptif. Hasil analisis pada pemberitaan di Tribun Kaltim juga menunjukkan bahwa media online mempunyai peran yang penting dalam pembentukan pandangan masyarakat kepada calon presiden dan calon wakil presiden serta isu-isu yang sedang dibahas.