Iklan merupakan instrumen yang digunakan untuk memperkenalkan sebuah produk tertentu dengan menggunakan beberapa pendekatan agar produk dapat dikenal oleh masyarakat luas menggunakan diksi, makna, dan juga terkait kultur budaya pada masyarakat melalui pola analisis wacana kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis iklan-iklan shampoo dengan menggunakan analisis kerangka tiga dimensi oleh Norman Fairclough. Data pada penelitian ini terdiri dari empat video iklan shampoo YouTube meliputi shampoo Tresemme, Dove, Clear, dan Safi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengamati narasi-narasi yang digunakan pada iklan tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa setiap iklan shampoo rambut mengandung seluruh kerangka analisis tiga dimensi Fairclough yang meliputi dimensi tekstual, dimensi diskursif, dan dimensi sosiokultural. Penelitian ini menemukan bahwa setiap iklan sampo rambut mengandung seluruh kerangka tiga dimensi Fairclough yang meliputi dimensi tekstual, dimensi diskursif, dan dimensi sosiokultural. Lebih lanjut hasil penelitian menunjukkan bahwa semua iklan shampoo pada penelitian ini didominasi oleh dimensi tekstual termasuk unsur morfologi derivasional dan infleksional sehingga hal ini menunjukkan bahwa iklan sangat berfokus pada pengunaan diksi diksi seperti pengunaan morfologi, infleksional, aliterasi dan kata ganti dengan tujuan untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan produk. Pada iklan Tresemme, Dove, Clear, dan Safi data ditemukan pada ketiga dimensi tersebut meliputi dimensi teks, diskursif, dan sosiokultural namun pada dimensi teks terdapat perbedaan yang dapat disorot seperti hanya ditemukan 2 data aliterasi, 1 data asonansi, 6 data derivasional, 20 data infleksional, 6 kata ganti, 4 kohesi dan kemudian dilanjut dengan data dari dimensi diskursif dan sosiokultural dalam bentuk table dan gambar.