Perbandingan Metoe Heun dan Metode Runge-Kutta dalam Memprediksi Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Kalimantan Timur
Model logistik adalah model dalam bentuk persamaan diferensial nonlinear yang digunakan untuk memodelkan laju pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk adalah peristiwa mengenai bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk dalam suatu wilayah dari tahun ke tahun. Persamaan diferensial nonlinear yang dapat diselesaikan dengan model logistik adalah metode Heun dan Metode Runge-Kutta. Metode Heun dan metode Runge-Kutta merupakan salah satu metode numerik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sebagian permasalahan matematika yang mempunyai masalah nilai awal. Oleh sebab itu penelitian ini membahas penerapan metode Heun dan Metode Runge-Kutta orde empat dalam memprediksi pertumbuhan penduduk Provinsi Kalimantan Timur pada tahun mendatang. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi literatur, analisis dinamik, dan dilakukan simulasi numerik dengan menggunakan data sekunder yaitu data jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Timur tahun 2010-2023 yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. Hasil prediksi pertumbuhan penduduk Provinsi Kalimantan Timur dengan menggunakan metode Heun adalah 3.663.766 jiwa pada tahun 2024, sebesar 3.708.086 jiwa pada tahun 2025, sebesar 3.752.376 jiwa pada tahun 2026, sebesar 3.796.621 jiwa pada tahun 2027, dan sebesar 3.840.808 jiwa pada tahun 2028. Hasil prediksi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat adalah 3.663.782 jiwa pada tahun 2024, sebesar 3.708.104 jiwa pada tahun 2025, sebesar 3.752.394 jiwa pada tahun 2026, sebesar 3.796.640 jiwa pada tahun 2027, dan sebesar 3.840.829 jiwa pada tahun 2028. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah prediksi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat merupakan metode yang lebih baik diterapkan dibandingkan metode Heun pada masalah prediksi pertumbuhan penduduk Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini dikarenakan nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error) dari metode Runge Kutta orde empat lebih kecil dibandingkan metode Heun dengan nilai MAPE 5,1155%.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Perbandingan Metoe Heun dan Metode Runge-Kutta dalam Memprediksi Pertumbuhan Penduduk di Provinsi Kalimantan Timur |
---|---|
Pengarang | Nafilah Salsabila - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NAF p 2024 |
Subyek | Pertumbuhan Penduduk Heun Model Logistik, Runge-Kutta Orde Empat |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Jurusan | Matematika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY