Pada bidang ekonomi, duopoli Cournot merupakan bagian dari struktur pasar oligopoli yang terdiri atas dua perusahaan serta memiliki kontrol dominan pada sebuah pasar. Persaingan antara dua perusahaan terjadi untuk menentukan jumlah barang yang optimal demi mencapai keuntungan maksimal. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi pasar yang tepat agar target perusahaan dapat terealisasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, digunakan pemodelan matematika untuk menganalisis keterkaitan antara dua perusahaan. Salah satu faktor penting yang harus dilakukan dalam memperkenalkan barang produksi yaitu kegiatan promosi. Kegiatan promosi dilakukan sebagai strategi perusahaan untuk menarik perhatian konsumen. Kemudian, apabila tejadi kondisi dimana terdapat peningkatan permintaan barang dari konsumen, maka perusahaan akan mengeluarkan biaya marginal. Dengan demikian, dilakukan penelitian yang membahas model diskret duopoli Cournot dalam memprediksi jumlah barang yang optimal dengan pengaruh biaya promosi dan biaya marginal dalam penetapan strategi pasar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif berupa studi literatur dan analisis sistem dinamik diskret yang terdiri dari penentuan titik kesetimbangan, analisis kestabilan lokal titik kesetimbangan, dan simulasi numerik model diskret duopoli Cournot. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua titik kesetimbangan, yaitu titik kesetimbangan E1 sebagai titik yang menyatakan perusahaan pertama tidak memproduksi barang dan titik kesetimbangan E2 sebagai titik yang menyatakan kedua perusahaan memproduksi barang. Sifat kestabilan lokal titik kesetimbangan dianalisis menggunakan linearisasi sistem di sekitar titik kesetimbangan, lalu diperoleh hasil titik kesetimbangan E1 bersifat tidak stabil pelana dan titik kesetimbangan E2 bersifat stabil bersyarat. Setelah itu, diperoleh kesesuaian hasil simulasi numerik dari output program dengan hasil analisis kestabilan yang dilakukan. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa biaya promosi dan biaya marginal mempengaruhi jumlah barang yang diproduksi. Pada kondisi biaya promosi perusahaan pertama (d1) meningkat dan kondisi biaya marginal perusahaan kedua (c2) lebih besar atau sama dengan biaya promosi perusahaan pertama (d1), maka jumlah produksi perusahaan pertama mengalami peningkatan dan penurunan hingga stabil menuju titik tertentu, sedangkan jumlah produksi perusahaan kedua mengalami peningkatan dan stabil menuju titik tertentu.