Alasan Perubahan Sikap Turki Terhadap Aksesi Swedia Bergabung Dengan NATO
Penelitian ini menjelaskan tentang perubahan sikap Turki terhadap upaya aksesi Swedia untuk bergabung dengan NATO. Penelitian ini bertujuan untuk memberi pemahaman terkait alasan yang mendasari perubahan sikap oleh Turki, yang pada awalnya menolak kemudian menerima aksesi Swedia. Jenis penelitian ini menggunakan eksplanatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif, serta teori yang digunakan oleh penulis adalah teori Decision Making oleh Hans J. Morgenthau dan Institutional Bargaining oleh Robert Dahl. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dari perspektif Decision Making terdapat 2 (dua) alasan dari Turki atas penolakan yang dilakukan terhadap aksesi Swedia, yakni yang pertama bahwa Turki ingin mengamankan perjanjian kontra terorisme dengan Swedia, khususnya terkait dengan aktivitas terorisme yang dilakukan oleh kelompok PKK, ini dilakukan sebagai langkah memerangi ancaman terorisme regional. Kemudian alasan yang kedua yaitu keinginan Turki untuk memperoleh kembali akses terhadap teknologi dan peralatan militer, terutama pesawat tempur F-16 milik Amerika Serikat yang sempat terhenti. Selain itu, hasil penelitian dari perspektif Institutional Bargaining yaitu, Turki ingin aksesinya di Uni Eropa dilancarkan. Seperti yang diketahui bahwa Turki telah lama menginginkan keanggotaan di UE, namun hal ini mendapat kendala, sehingga dengan adanya penolakan aksesi terhadap Swedia yang juga selaku anggota UE, momen ini digunakan Turki sebagai alat tawar-menawar atas keanggotaannya tersebut.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Alasan Perubahan Sikap Turki Terhadap Aksesi Swedia Bergabung Dengan NATO |
---|---|
Pengarang | Ayu Fatimah Muhdiyaningsih - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AYU a 2024 |
Subyek | TURKI Swedia Aksesi NATO |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Hubungan Internasional |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY