Kajian Umur Panen dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Tepung Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas L)
Ubi jalar putih merupakan salah satu varietas dari beberapa jenis ubi jalar lainnya. Pada penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara penggunaan perbedaan umur panen dan suhu pengeringan terhadap analisis fisikokimia tepung ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan apabila signifikan maka akan dilanjut dengan uji tukey. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifar fisikokimia tepung yang dimliki oleh ubi jalar putih. Variasi suhu pengeringan yang digunakan pada penelitian ini yaitu suhu 40oC, 50oC, dan 60oC, sedangkan untuk umur panen yang digunakan bervariasi dari umur 3 bulan, 4 bulan, dan 5 bulan. Hasil penelitian rendemen 51,33%-57,53% kadar air 10,47%., kadar abu 2,19%, densitas kamba 0,60 g/ml, kadar lemak 1,3%, pH 5,98, dan kadar serat 2,41%. Berdasarkan pengujian warna diperoleh nilai terendah pada warna L* dengan suhu 50oC umur panen 5 bulan dan nilai terendah pada suhu 40oC dengan umur panen 3 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan perbedaan suhu dan umur panen dapat berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, densitas kamba, warna, pH, lemak, dan kadar serat.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Kajian Umur Panen dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Tepung Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas L) |
---|---|
Pengarang | Yeski - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI YES k 2024 |
Subyek | umur panen ubi jalar putih suhu pengeringan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Teknologi Hasil Pertanian |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY