Subaer, Sukma. 2024. Manajemen Pembelajaran Matematika Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka : Studi Kasus Di SMP Negeri 4 Samarinda Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Dosen Pembimbing: Petrus Fendiyanto, S.Pd, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran yang dilakukan oleh guru matematika yang terdiri dari (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) pelaksanaan, (4) evaluasi/penilaian, dan (5) tantangan/hambatan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka pada pembelajaran matematika di kelas VIII SMP Negeri 4 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru matematika di kelas VIII SMP Negeri 4 Samarinda, Waka Kurikulum, dan perwakilan siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Samarinda. Objek penelitian ini adalah proses pengelolaan/manajemen pembelajaran yang dilakukan oleh guru matematika yang meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi/penilaian pembelajaran serta tantangan/hambatan yang dialami. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran yang dilakukan oleh guru matematika kelas VIII dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMP Negeri 4 Samarinda jika ditinjau secara mendalam berdasarkan arahan dari Kemendikbudristek masih kurang optimal, dimana (1) perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menganalisis Capaian Pembelajaran (CP) untuk merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) menjadi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menyusun modul ajar, serta menyiapkan buku teks dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang akan digunakan, namun dalam proses perencanaan guru belum melaksanakan asesmen diagnostik. (2) Pengorganisasian pembelajaran dilakukan oleh guru berdasarkan pembelajaran berdiferensiasi dengan hanya memberikan keleluasaan bagi peserta didik untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai karakteristiknya masing-masing, guru mengorganisasikan model dan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta menggunakan media pembelajaran. (3) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan berpedoman pada modul ajar serta membuat suasana pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka. Dan terakhir, (4) evaluasi/penilaian pembelajaran dilakukan menggunakan dua bentuk penilaian yaitu penilaian formatif dan sumatif. Adapun (5) tantangan/hambatan yang dialami guru yaitu terkait mengelola waktu pembelajaran, karakteristik siswa yang beragam, pemanfaatan teknologi secara luas dan beragam, serta membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran.