Pertumbuhan kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh teknik budidaya yang diterapkan, satu diantaranya adalah kegiatan pembibitan. Pemilihan media tanam yang tepat merupakan satu upaya untuk memperoleh bibit kelapa sawit yang sehat. Selain itu, pemeliharaan bibit seperti pemupukan juga merupakan satu hal yang dapat meningkatkan kualitas bibit kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dari media tanam berupa perlakuan campuran tanah dan kompos, pengaruh perlakuan interval pemupukan NPK, serta pengaruh interaksi kedua perlakuan tersebut terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit tahap pre nursery. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan faktorial dengan empat ulangan. Perlakuan campuran media tanam tanah dan kompos bokashi terdiri atas 4 taraf yaitu kontrol atau tanah tanpa kompos bokashi (m0), tanah dan kompos bokashi 3:1 (m1), tanah dan kompos bokashi 2:1 (m2), serta tanah dan kompos bokashi 1:1 (m3). Sedangkan perlakuan interval pemupukan NPK terdiri atas 3 taraf yaitu interval 4 minggu (n1), interval 2 minggu (n2), dan interval 1 minggu (n3). Pengamatan dilakukan pada saat bibit berumur 7, 11, dan 15 Minggu Setelah Tanam (MST). Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah helai daun, diameter bonggol pelepah, panjang helai daun, dan lebar helai daun. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analysis of varians (ANOVA) dengan taraf α = 5%. Hasil uji anova yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi campuran media tanam dan interval pemupukan NPK hanya berpengaruh nyata pada parameter lebar helai daun umur 7 MST, namun berpengaruh tidak nyata pada parameter yang lain. Perlakuan campuran media tanam berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi bibit umur 7 MST; jumlah helai daun umur 7 MST, 11 MST, dan 15 MST; diameter bonggol pelepah umur 15 MST; panjang helai daun umur 7 MST; serta lebar helai daun umur 15 MST. Perlakuan interval pemupukan berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi bibit umur 7 MST; jumlah helai daun 7 MST, 11 MST, dan 15 MST; panjang helai daun umur 7 MST dan 11 MST; serta lebar helai daun 7 MST dan 11 MST. Kombinasi perlakuan campuran media tanam tanah dan kompos bokashi 3:1 (m1) dengan pemupukan NPK interval 2 minggu (n2) memberikan pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik.