Kersen (Muntingia calabura L.) selain sebagai tumbuhan buah, daunnya dinilai memiliki banyak kegunaan dikalangan masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Salah satu potensi yang dimiliki dari daun kersen adalah sebagai antioksidan. Daun kersen memiliki kandungan senyawa metabolit yaitu flavonoid, alkaloid, tanin dan vitamin C yang berpotensi sebagai zat aktif. Pemanfaatannya sebagai antioksidan ini sangat berguna untuk pengembangan produk farmasi yaitu Sleeping mask. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula dan evaluasi dari sediaan sleeping mask ekstrak daun kersen, mengetahui nilai IC 50 antioksidan sediaan sleeping mask ekstrak daun kersen, dan mengetahui nilai IC 50 antioksidan sediaan sleeping mask ekstrak daun kersen setelah penyimpanan selama 6 siklus. Ekstrak daun kersen dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini merupakan penelitian riset laboratorium dan eksperimental, dimana formula basis akan dipilih dari hasil evaluasi optimasi yang telah sesuai dengan persyaratan. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas antioksidan daun kersen yang tergolong sangat kuat dengan nilai IC 50 yaitu 5,15 ppm. Optimasi basis formula yang terbaik didapatkan yaitu B1 dengan karbopol 1%. Sleeping mask sebelum uji stabilitas memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sangat tinggi yaitu 0,06 ppm, sedangkan setelah dilakukan uji stabilitas memiliki aktivitas antioksidan tergolong sangat tinggi juga yaitu 0,08 ppm. Evaluasi sediaan dari siklus ke-0 sampai siklus ke-6 organoleptik normal, homogenitas baik, pH 5,80 ± 0,01, viskositas 153,33 ± 15,27, daya lekat 01,34 ± 0,17, daya sebar sediaan sangat baik dengan rentang 5,94 ± 0,84 (Tanpa beban) dan 6,25 ± 0,47 (Beban 50g). Evaluasi sediaan masih stabil setelah dilakukan penyimpanan selama 6 siklus dan telah sesuai dengan persyaratan.